Jumat, 14 Oktober 2016

SEJARAH PROYEKTOR DAN FUNGSI NYA

PROYEKTOR
Sejarah

LCD proyektor ditemukan di New York oleh Gene Dolgoff. Dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968 dan bertujuan untuk memproduksi sebuah video proyektor yang dalam idenya akan membuat sebuah LCD yang lebih cerah dibandingkan dengan 3-CRT proyektor. Ide tersebut untuk menggunakan elemen yang disebut sebagai “cahaya katup” untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati itu. Hal ini akan memungkinkan penggunaan yang sangat ampuh untuk sumber cahaya eksternal. Setelah mencoba berbagai bahan, dia menduduki kristal cair untuk mengatur terang pada tahun 1971. Ia membawanya sampai 1984 untuk mendapatkan addressable layar kristal cair (LCD), yang dibangun adalah ketika ia pertama di dunia LCD proyektor. Setelah pemeriksaannya itu, dia melihat banyak masalah yang harus dikoreksi termasuk kerugian besar. Dia kemudian menggunakan metode baru untuk menciptakan efisiensi yang tinggi untuk menghilangkan tampilan pada piksel. Ia mulai bekerja di Projectavision Inc pada tahun 1988, pertama kali dunia LCD proyektor didirikan.


Pada tahun 1989, dia bergabung sebagai anggota Nasional Asosiasi Produsen fotografi (NAPM) Standar Sub-komite, IT7-3, dia bersama dengan Leon Shapiro, co-Ansi di seluruh dunia mengembangkan standar pengukuran dari kecerahan, kontras samapai resolusi proyektor elektronik. Awalnya LCD yang digunakan dengan sistem ada pada overhead proyektor. Tapi, LCD sistem tidak memiliki sumber cahaya sendiri. Dengan susah payah dan beribu kegagalantanpa patah semangat akhirnya mereka bisa sukses dan populer sampai sekarang ini. Mereka memulainya dengan teknologi yang digunakan dalam beberapa ukuran dari belakang proyeksi konsol televisi, LCD ini menggunakan sistem proyeksi di televisi set besar adalah untuk memungkinkan kualitas gambar yang lebih baik sebagai sanggahan satu televisi 60 inci, walaupun saat ini sebagai saingan utama dari proyektor LCD adalah LG 100 inch LCD TV. Pada tahun 2004 dan 2005, LCD proyeksi telah kembali datang denga fitur yang lebih lengkap karena penambahan yang dinamis warna yang dianggap kontras yang telah meningkat hingga tingkat DLP.

Kegunaan

PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar laser lewat sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar.

Kemudian Masing-Masing Warna Pixel tersebut dihasilkan dengan kombinasi pengaturan laser merah, biru dan hijau . Intensitas dari tiap sumber cahaya yang bervariasi dapat menghasilkan corak bayangan dan warna yang lengkap. Sebagai contoh, pixels merah memerlukan laser yang berwarna merah, maka pada saat itu laser yang hanya berwarna merah yang dipakai sedangkan laser hijau dan biru sementara dimatikan. Untuk mendapatkan pixel ungu, laser biru dan merah dipakai sedangkan laser yang hijau sementara dimatikan. Begitulah seterusnya untuk pengaturan warna pixel pada laser LED sehingga warna yang ditampilkan bisa begitu teratur dan sempurna.

Kemudian Pixel warna tersebut diatur oleh suatu scanner horizontal yang menggerakkan berkas cahaya itu, untuk ditempatkan ke dalam baris pixel. Dan scanner vertical bertugas menggerakkan berkas cahaya itu naik dan turun untuk menunjukkan di mana baris yang tersusun pixel itu digambar. Proses ini berlangsung sampai suatu keseluruhan bidang baris telah tepat dan suatu gambaran penuh tampak kepada si pemakai. Kemudian gambar bisa diproyeksikan langsung menuju layar datar atau dinding untuk melihat hasil yang maksimal

JENIS JENIS PROYEKTOR

1. Proyektor CRT (Cathode Ray Tube) 
2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display) 
3. Proyektor DLP (Digital Light Processing) 
4. Proyektor LcoS (Liquid Crystal On Silicon)

1. PROYEKTOR CRT (CATHODE RAY TUBE) 

Proyektor CRT ini merupakan proyektor dengan ukuran yang besar dan terdiri akan tiga lensa yang menopang kinerja proyektor CRT ini. Masing masing lensa yang berada di proyektor ini mewakili akan warna warna dasar yang ada. Ketiga lensa ini digabungkan dengan suatu lensa pembesar cahaya yang dapat memproyeksikan suatu gambar berwarna ke sebuah layar besar yang berada di ruangan gelap. Di dalam proyektor CRT ini ada perpaduan antara sirkuit video yang tepat, dengan ukuran CRT dan dengan dikombinasi lensa, proyektor CRT dapat menghasilkan gambar dengan ukuran resolusi yang tinggi.

  KELEBIHAN PROYEKTOR CRT 

• Proyektor CRT mempunyai beberapa kelebihan diantaranya, 
• Gambar yang dihasilkan dalam proyektor CRT disaring dengan sinar elektron, sehingga proyektor jenis ini menjadi pilihan proyektor yang bagus. 
• Proyektor jenis ini merupakan proyektor dengan ketahanan yang luar biasa, dengan waktu kurang lebih 20.000 jam untuk beroperasi(memproyeksi). 
• Proyektor CRT memiliki tingkat kegelapan yang sangat pekat dibanding dengan yang proyektor lainnya.

  KEKURANGAN PROYEKTOR CRT 

• Selain kelebihannya, proyektor CRT juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya, 
• Proyektor CRT tidak mempunyai kemampuan untuk memproyeksikan gambar dengan sangat jelas seperti halnya proyektor lainnya. Sehingga proyektor ini benar benar cocok untuk ruangan dengan keadaan gelap. 
• Dengan ukuran yang besar, hampir berukuran seperti tv 20”, proyektor ini sangat sulit untuk di bawa berpergian. 
• Memiliki bandrol harga yang mahal dibanding proyektor tipe lainnya.

2. PROYEKTOR LCD (LIQUID CRYSTAL DISPLAY) 

Proyektor ini merupakan proyektor yang sering sekali kita temui di kehidupan sehari hari. Proyektor LCD menghasilkan cahaya dari 3 panel kecil LCD, proyektor ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari proyektor CRT.

  KELEBIHAN PROYEKTOR LCD

• Proyektor LCD memiliki beberapa kelebihan, diantaranya, 
• Walaupun dengan tiga lampu LCD, tetapi proyektor LCD hanya memiliki satu sumber daya. Mampu menambahkan video Memiliki bandrol harga yang lebih murah. Proyektor LCD memiliki ukuran yang lebih tipis dibanding proyektor CRT. Dengan dilengkapi LED backlight, proyektor LCD memiliki proyeksi gambar yang lebih jelas dan terang

  KEKURANGAN PROYEKTOR LCD

• Proyektor LCD memiliki kekurangan salah satunya, 
• Proyektor LCD ini memiliki kontras warna yang kurang dari pada proyektor DLP. 
• Biasanya proyektor lcd agak cepat rusak.

3. PROYEKTOR DLP (DIGITAL LIGHT PROCESSING)

Proyektor DLP memiliki lensa lensa kecil yang berputar, yang biasanya berada didalam satu chip. Cara kerja proyektor DLP ini dengan memancarkan cahayamelalui chip dan merefleksikannya melalui sebuah roda lantas ditampilkan pada layar yang ada.

  KELEBIHAN PROYEKTOR DLP 

•  Proyektor DLP ini memiliki bebarapa kelebihan, diantaranya, 
• Mengkonsusi daya yang lebih sedikit. Memiliki ukuran yang lebih kecil dari proyektor LCD. Dapat secara langsung mengkorversi film secara digital dan langsung disimpan pada hard drive atau disk optik yang ada, yang kemudian akan di masukkan kedalam proyektor DLP dan diproyeksikan. Merupakan idola bagi para pendamba home theatre. Menghasilkan kontras dan brightnes yang lebih tinggi. Memiliki akurasi warna yang baik.

  KEKURANGAN PROYEKTOR DLP 

• Proyektor DLP ini memiliki beberapa kekurangan, diantaranya,
• Proyektor ini memiliki tingkat warna dan kontras yang yang lebih buruk. 
• Chip yang berada didalam proyektor DLP memiliki ukuran pixel tertentu. 
• Menghasilkan kilasan kilasan warna, apabila dilihat dari samping. 
• Sumber cahaya tidak tahan lama seperti halnya proyektor CRT, karena harus diganti setiap 1000 jam atau 2000 jam.

4. PROYEKTOR LCOS (LIQUID CRYSTAL ON SILICON) 

Proyektor ini merupakan teknologi yang sangat terbaru dibandingkan dengan proyektor lainnya, secara garis besar, proyektor LcoS ini merupakan penggabungan antara proyektor LCD dan proyektor DLP.

  KELEBIHAN PROYEKTOR LCOS 

• Proyektor Lcos memiliki beberapa kelebihan, diantaranya, 
• Memiliki beban / bobot yang lebih ringan dibanding proyektor LCD. 
• Resolusi yang dihaasilkan lebih bagus dibanding proyektor LCD. 
• Kontras yang dihasilkan lebih baikdari pada proyektor DLP. 
• Brightnesnya pun lebih baik dari proyektor DLP.

  KEKURANGAN PROYEKTOR LCOS Proyektor LcoS 

• Bandrol harga yang sangat mahal. 
• Pelayanan service yang jarang ditemukan.

Reverensi : 

http://jelajahiptek.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-proyektor-dan-sejarahnya.html
http://fwondal.blogspot.co.id/2014/09/sejarah-dan-perkembangan-proyektor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar